Friday, October 9, 2015

Tips-tips Ampuh Untuk Meningkatkan Pendapatan Google Adsense

Okay, pada posting kali ini saya akan membahas topik yang sebenarnya sudah banyak di bahas oleh blogger lain. Jika anda menemukan postingan ini lewat google, anda pasti melihat banyak postingan lain yang serupa. Tapi,percayalah yang satu ini berbeda dengan yang lain, dan tentunya lebih lengkap! -dan panjang (2500+ kata)-. Jadi, jika saat ini anda hanya memiliki sedikit waktu untuk membaca, saran saya bookmark (CRTL+D) dulu artikel ini :). Posting ini merupakan rangkuman dari posting-posting orang lain yang saya baca, pengalaman saya dan beberapa rekan blogger lain, serta beberapa murni hasil analisa saya sendiri.
Walaupun yang dibahas lebih banyak mengenai google adsense,  juga sama cocoknya dan bisa diaplikasikan untuk anda yang mengikuti PPC lain selain adsense, dengan sistem yang sama yaitu iklan PPC yang berdasarkan kata kunci.

Seperti yang kita ketahui bahwa cara paling "mainstream" untuk menghasilkan uang dari blog adalah dengan menjadi publisher layanan iklan Pay Per Click. Dalam hal ini, layanan PPC paling terkenal adalah Google Adsense. Dengan sistem dan program yang professional, Google adsense mampu membedakan mana situs yang berkualitas, mana yang tidak. Mana yang curang dengan mengklik iklan sendiri (fraud), mana yangfair. Dengan begini, semua publisher dituntut untuk jujur dan professional sehingga penghasilan dari iklan benar-benar murni dan biasanya kurang optimal. Namun, hal ini tidak akan pernah terjadi jika anda melakukan optimasi pada iklan anda.
Ya, dengan melakukan optimasi pada iklan yang ditampilkan di situs anda, setidaknya klik pada iklan anda akan meningkat sehingga penghasilan juga meningkat. Sebelum lebih lanjut ke optimasi iklan anda, sebaiknya anda pahami dulu apa yang menjadi faktor tinggi-rendahnya jumlah klik iklan di situs anda.

Faktor Penyebab tinggi rendahnya CTR adsense/Iklan PPC

Sejauh yang saya teliti dan analisa, ada 5 hal yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya klik pada iklan anda.

1. Topik, Konten & keyword

3 hal ini merupakan faktor utama yang mempengaruhi banyak/sedikitnya klik iklan anda. Alasannya adalah jumlah orang yang tertarik pada topik satu dan yang lain tentu berbeda. Kualitas konten jadi faktor utama mengapa orang mau membaca dan berlama-lama di blog anda. Keyword atau kata kunci menjadi acuan iklan seperti apa yang akan ditampilkan di situs anda.

2. Traffik/Pengunjung

Siapa yang akan mengklik iklan anda? tentu saja pengunjung bukan?. Semakin banyak pengunjung, semakin banyak potensi klik iklan. Masalahnya adalah, berapa persen pengunjung yang mengklik iklan anda. Hal ini sangat ditentukan oleh karakteristik pengunjung.

3. Desain dan template

Desain dan template blog anda sangat mempengaruhi karakteristik pengunjung. Secara psikologis, sebuah desain dapat mempengaruhi mood dan kenyamanan pengunjung. Selain itu desain juga bisa membuat pengunjung fokus pada area-area tertentu di situs anda.

4. Penempatan iklan

Pengunjung tidak datang ke blog anda untuk mengklik iklan. Penempatan iklan yang baik sangat mempengaruhi potensi klik iklan. Hal ini juga sangat berhubungan erat dengan desain dan template yang anda gunakan.

5. Konten dan Tampilan iklan

Sebaik apapun anda mengoptimalkan ke-4 poin diatas, jika pengunjung membenci iklan anda, apa gunanya?. Jadi, konten dan tampilan juga sangat mempengaruhi Click Through Rate iklan anda.
Nah, setelah mengetahui apa saja yang menjadi penyebab tinggi-rendahnya CTR iklan anda, langkah selanjutnya adalah mengoptimasi kelima faktor diatas dengan langkah-langkah berikut ini.

Topik, konten dan keyword

5 tips dibawah ini sebenarnya untuk orang yang belum membuat blognya. Tapi, jika anda sudah terlanjur memilih topik anda, bukan berarti anda harus mengulang. Lakukan saja poin 1 dan 4, dan lewati poin 2 dan 3.

1. Lakukan riset kata kunci

Hal yang paling wajib jika anda membuat situs yang akan dimonetisasi dengan iklan PPC atau google adsense adalah riset kata kunci (Keyword research). Riset ini akan memberikan informasi berapa banyak orang yang menyukai topik-topik tertentu, berapa banyak orang yang mencari dengan kata kunci tertentu di mesin pencari. Anda juga akan mengetahui seberapa banyak pesaing anda. Dengan ini, anda akan tahu topik apa yang paling cocok dan apa yang harus dilakukan kedepannya.
Riset kata kunci juga memberikan informasi seberapa mahal harga klik iklan untuk topik tertentu, yang nantinya akan mengoptimalkan penghasilan anda juga. Anda juga tidak boleh mengabaikan ini. Namun disini saya hanya akan membahas tentang banyaknya klik, bukan harga klik, karena harga klik lebih banyak ditentukan oleh pasar/pengiklan.
Untuk melakukan riset kata kunci, silahkan kunjungi Google Keyword Planner

2. Pilih topik umum untuk orang awam

Ini sangat berhubungan dengan poin nomor satu. Pilihlah topik untuk orang awam, maksudnya topik yang bisa dinikmati oleh siapapun, baik itu orang tua, remaja, anak-anak, laki-laki, perempuan, pelajar, pegawai, dan sebagainya.Topik yang bagus untuk adsense adalah Teknologi & gadget, kesehatan, olahraga, media sosial hiburan dan sebagainya.
Sebaiknya jangan pilih topik yang pembacanya hanya dari kalangan orang-orang tertentu, misalnya topik desain web. Pasalnya, sudah saya buktikan sendiri dan sangat sulit hehehe #belajardaripengalaman. Alasan saya tidak mengganti topik blog adalah karena saya tidak fokus mengoptimalkan blog ini untuk adsense, tetapi lebih pada personal branding.

3. Topik lebih spesifik

Agak sulit memang, untuk menentukan topik spesifik yang bisa dinikmati oleh siapapun. Alasan mengapa topik anda harus spesifik adalah untuk mempengaruhi konten iklan. Blog dengan topik yang spesifik biasanya akan menampilkan iklan dengan konten bagus, yang bisa meningkatkan potensi klik pengunjung.
Contoh topik spesifik yang bagus misalnya topik spesifikasi dan harga gadget. Untuk mendapatkan topik lain yang lebih bagus, tentu saja lakukan riset kata kunci lagi.

4. Keterkaitan dan relevansi konten

Satu hal penting lain adalah bahasan di blog anda harus saling terkait dan relevan satu sama lain. Semakin relevan satu artikel dengan artikel lain, semakin bagus. Sama seperti nomor 3, ini juga untuk mempengaruhi konten iklan. Tapi yang lebih penting adalah agar pengunjung lebih betah berlama-lama di blog anda, yang berpotensi akan mengklik iklan jika iklan yang muncul sesuai dengan kebutuhan pengunjung.

Traffik/Pengunjung


Menurut saya, ini adalah faktor yang paling sulit untuk kita optimasi. Pertama, banyaknya pengunjung yang menjadi faktor paling penting adalah hal yang tidak mudah didapatkan. Kedua, tidak banyak pengunjung yang mau mengklik iklan anda. Poin pertama, adalah syarat mutlak yang harus terus anda optimalkan karena bagaimanapun banyaknya pengunjung berbanding lurus dengan penghasilan. Jadi, optimalkan dulu jumlah pengunjung anda, baru lakukan ketiga langkah dibawah ini.

5. Buat pengunjung nyaman

Yap, buat pengunjung nyaman. Jangan sampai mereka meng-close situs kita sebelum mereka membaca konten blog kita. Banyak hal yang bisa membuat pengunjung nyaman. 2 hal yang paling penting adalah konten dan desain, yang mana juga dibahas secara khusus pada artikel ini. Hal lain yang bisa membuat pengunjung nyaman, adalah gaya menulis anda. Tata bahasa yang lugas, jelas tapi santai juga mempengaruhi kenyamanan pengunjung.
Sama seperti poin nomor 4, kenyamanan pengunjung adalah untuk membuat pengunjung berlama-lama di blog kita dan mempertemukannya dengan iklan yang cocok bagi mereka.

6. Pengunjung dari mesin pencari lebih baik

Sumber traffik sebuah blog tentu saja berbeda-beda. Ada yang dari blogwalking, forum, media sosial dan mesin pencari. Dari semuanya, pengunjung yang paling berpotensi untuk klik iklan adalah pengunjung dari mesin pencari. Tanya kenapa? karena kebanyakan dari mereka datang untuk mencari solusi yang mana solusi itu sangat mungkin ada pada iklan kita.
Alasan lainnya adalah mereka benar-benar tidak mengenal kita, sehingga mereka tidak akan segan-segan mengklik iklan jika iklan itu sesuai kebutuhan mereka. Berbeda dengan pengunjung dari blogwalking, forum atau media sosial yang notabene-nya datang karena kita berpromosi baik itu secara terang-terangan maupun tersembunyi. Mereka juga biasanya segan untuk mengklik iklan karena mereka tahu, kalau kita berpromosi.
Jadi, optimalkan pengunjung yang berasal dari mesin pencari dengan optimasi SEO.

7. Karakteristik Pengunjung sangat menentukan

Ketahuilah bahwa karakteristik pengunjung setiap blog berbeda-beda. Ada pengunjung yang rela mengklik iklan karena respek dengan anda yang memberikan konten gratis, ada yang biasa-biasa saja, ada juga yang membenci anda karena ada iklan di blog anda. Semua karakteristik ini ditentukan oleh dari mana mereka berasal, Topik, konten dan desain blog anda, gaya menulis dan sebagainya.
Yang paling menentukan adalah topik blog anda. Blog dengan topik umum seperti kesehatan, olahraga dan pariwisata akan lebih mudah menerima klik iklan ketimbang blog dengan niche bisnis online atau tips blog. Hal ini karena pengunjung blog dengan topik umum, mereka hanya peduli dengan kebutuhan mereka. Sedangkan, pengunjung blog bisnis online dan tips blog, akan berpikir-pikir dulu sebelum mengklik iklan karena mereka lebih kritis, -dan pelit :p-.

Desain Web dan Template

Desain yang saya sarankan dibawah berorientasi pada psikologi pengunjung agar perhatiannya tertuju pada iklan. Ditulis berdasarkan pengalaman dan analisa saya sendiri.

8. Layout Boxed dengan Lebar yang kecil

Jika anda melihat pada gambar, anda akan tahu apa yang saya maksud. Layout boxed dengan lebar 1000 piksel atau lebih kecil akan mempersempit dan memfokuskan area pandang pengunjung blog anda. Jadi, ketika ada iklan di samping konten, perhatian mereka hanya terbagi pada konten dan iklan, tidak pada elemen lain sehingga lebih mungkin untuk melakukan klik pada iklan tersebut.

9. Desain dengan dominasi warna dasar putih

Alasan desain anda harus didominasi warna putih, adalah jika ada elemen lain selain warna putih maka elemen tersebut akan lebih menonjol dan mendapat perhatian lebih daripada elemen lain. Nah, dalam hal ini iklanlah yang harus anda tonjolkan. Ketika area pandang pengunjung dipersempit dengan layout boxed, ditambah dengan menonjolnya iklan dari elemen lain tentu saja potensi klik iklan akan meningkat.

10. Gunakan left sidebar

Jika blog anda memiliki sidebar, maka tempatkan itu di sebelah kiri. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa orang-orang membaca dan melihat sebuah blog dari arah kiri ke kanan, sehingga elemen di sebelah kiri akan lebih menonjol ketimbang di sebelah kanan. Kecuali jika bahasa di blog anda adalah bahasa arab atau RTL (right to left), maka anda harus melakukan sebaliknya.

11. Kurangi elemen dan widget

Megurangi elemen-elemen dan widget yang tidak penting adalah langkah agar tidak ada "pesaing" iklan anda yang akan mencuri perhatian pengunjung. Jika terpaksa harus menggunakan widget tertentu karena navigasi, usahakan tidak menonjol dan desainnya mirip dengan konten. Dengan begini, tidak akan ada fokus lain yang diperhatikan pengunjung selain konten dan iklan.
Resiko dari menggunakan 4 poin diatas adalah desain blog anda akan menjadi sangat simple.

Peletakan Iklan


Ketika desain dan template anda sudah tepat, maka langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan peletakan iklan anda.

12. Iklan dibuat sticky

Lihat iklan tinggi di sebelah kiri anda? ya, itulah yang disebut sticky. Elemen sticky adalah elemen yang luput dari scrolling. Seperti yang sudah saya buktikan sendiri, iklan disamping adalah iklan yang paling banyak menerima klik. Tentu saja, karena iklan itu terus mengikuti ketika anda menscroll halaman blog ini.
Update : Untuk google adsense, iklan jenis sticky melanggar kebijakan. Jadi, jangan gunakan untuk PPC google adsense.

13. Iklan diletakkan pada konten

Iklan yang diletakkan pada konten memiliki potensi klik yang tinggi. Hal ini karena konten adalah fokus utama pengunjung. Apalagi jika iklan tersebut diletakkan di tengah-tengah konten, dan lebih menonjol dari konten itu sendiri. Tapi, perlu dicatat bahwa jangan terlalu berlebihan menempatkan iklan pada konten, karena ini akan berefek pada kaburnya pengunjung anda. Iklan boleh ditempatkan pada konten asal tidak mengganggu.

14. Iklan dibawah menu

Elemen lain yang paling diperhatikan setelah konten adalah menu. Menu adalah pintu keluar/masuk pengunjung di blog anda. Nah, menempatkan iklan di depan "pintu" tentu saja akan berpotensi pada klik iklan bukan?. Jadi tempatkanlah iklan horizontal tepat dibawah menu di blog anda.

15. Iklan dibawah konten

Ketika pengunjung anda baru beberapa detik selesai membaca artikel di blog anda, mereka tidak mempunyai fokus lagi. Mereka akan melakukan "klik" untuk mencari konten atau halaman lain. Nah, manfaatkanlah kekosongan fokus ini dengan menampilkan iklan anda, sebelum mereka beralih ke halaman lain atau pergi dari blog anda. Gunakanlah iklan horizontal, atau 2 iklan berbentuk persegi besar.

16. Iklan ditempatkan pada halaman yang tepat

Selain meletakkan iklan pada posisi yang benar, anda juga harus menempatkan iklan di "ruangan" yang tepat. Dalam hal ini, tepat berarti yang paling ramai atau banyak dikunjungi. Jadi, jangan sia-siakan popular posts di blog anda, tapi manfaatkanlah seoptimal mungkin menjadi ladang penghasilan anda.

17. Iklan di sidebar kiri

Seperti yang saya katakan pada bagian pengoptimalan desain, sidebar kiri lebih baik untuk blog dengan bahasa LTR (Left to Right). Nah, manfaatkan sidebar kiri menjadi tempat untuk iklan. Iklan di sidebar kiri adalah iklan yang menerima fokus paling tinggi untuk jenis iklan yang sama sekali tidak beresiko mengusik kenyamanan pengunjung.
Iklan yang bagus untuk ditempatkan di sidebar kiri ini adalah jenis iklan besar dan vertikal (memanjang kebawah).

Penampilan dan konten iklan

Iklan boleh saja menjadi fokus utama dan menjadi perhatian setelah konten, tapi bagaimana jika iklan tersebut dibenci pengunjung? semua langkah diatas tidak akan ada gunanya!. Nah, bagian ini adalah bagian agar pengunjung tidak membenci iklan anda.

18. Kombinasi teks dan gambar

Kombinasi teks dan gambar pada iklan sangat mempengaruhi fokus pengunjung dan kualitas iklan tersebut. Gambar pada iklan berfungsi agar iklan tersebut menarik dan enak dilihat. Teks pada iklan berfungsi untuk memikat pengunjung agar mengklik iklan tersebut.

19. Iklan animasi

Jika teks dan gambar belum memikat, maka "gerakkan" teks dan gambar tersebut sehingga lebih interaktif dan menarik. Iklan animasi lebih menarik dan memikat seehingga memiliki potensi yang lebih tinggi untuk di klik. Tapi animasi disini adalah animasi yang dibuat secara professional, bukan animasi yang kedap-kedip dengan warna alay. Yang seperti ini justru merusak mata pengunjung.
Jadi, tidak boleh sembarangan.

20. Konten iklan sesuai dengan konten blog

Bagaimanapun, konten iklan lebih penting daripada desainnya. Sebaik apapun desain iklan, jika kontennya buruk tidak akan ada gunanya. Nah, salah satu konten iklan yang baik adalah yang relevan dengan topik blog tersebut. Jika pengunjung suka dengan topik artikel blog anda, konten yang relevan pada iklan juga pasti disukai, atau setidaknya tidak akan dibenci.

21. Iklan responsive

Perlu anda ketahui bahwa jumlah orang yang menggunakan smartphone untuk mengakses web meningkat dari tahun ke tahun. Karena ini, buatlah iklan yang tampil di blog anda responsive. Iklan tampil di HP secara baik biasanya lebih berpotensi di klik ketimbang iklan yang tampil di desktop. Pasalnya, pengguna mobile yang mengakses blog anda melihat setiap elemen di blog secara berurutan dengan menggeser layar. Alhasil, ada kala dimana seluruh tampilan smartphonenya tertuju hanya pada iklan sehingga memicu klik.
Terlebih lagi, jika pengguna website anda memang kebanyakan menggunakan mobile maka ini akan menjadi ladang yang subur untuk pendapatan anda. Untuk penempatan iklan responsive, anda harus menempatkannya di bagian atas konten, atau pada tengah-tengah konten karena bisa dijamin pengguna smartphone tidak akan menghabiskan waktu untuk melihat keseluruhan halaman sampai ke bagian paling bawah.

22. Ukuran iklan : lebih besar lebih baik

Ada satu aturan mutlak untuk ukuran iklan yang anda pasang : Lebih besar, lebih baik. Iklan dengan ukuran yang besar akan terlihat lebih menonjol dan juga memiliki konten serta desain yang lebih menarik. Namun, ukuran iklan yang besar sangat tidak cocok jika ditempatkan pada konten. Iklan dengan ukuran besar cocoknya diletakkan di sidebar di blog anda.

23. Konten iklan berupa solusi

Mungkinkah iklan yang anda pasang justru merupakan konten yang dicari pengunjung? Tentu saja sangat mungkin. Tapi, sangat sulit untuk mendapatkan iklan yang benar-benar bermanfaat untuk pengunjung. Iklan jenis seperti ini juga biasanya di pengaruhi oleh topik.
Untuk Google adsense, jenis iklan seperti ini contohnya adalah iklan pada blog pariwisata. Iklan pada blog pariwisata biasanya menampilkan iklan hotel, dan paket liburan yang mana sangat bermanfaat dan menjadi solusi untuk pembaca yang datang karena mencari informasi untuk jalan-jalan.
Hal yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan konten iklan jenis ini adalah dengan mengetahui kebutuhan pengunjung, lalu menulis artikel yang dibutuhkan pengunjung. Konten iklan nantinya akan mengikuti.
-------------------------
Itulah tips-tips ampuh untuk meningkatkan pendapatan google adsense anda. Dari ke-23 poin di atas, anda tidak harus menerapkan semuanya dalam blog anda jika justru menimbulkan kerancuan desain atau ketidak-nyamanan pengunjung. Terapkan satu persatu, yang penting maksimal. Setelah itu, evaluasi.
Bagaimana menurut anda? punya pendapat lain? jangan ragu untuk berkomentar. Semoga bermanfaat.
~Blog curi-cara~
Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar: