Wednesday, November 22, 2017

Cara Menampilkan Pesan Kesalahan (Error) dengan JavaScript
Script alert adalah script untuk pesan atau message pada website ataupun blogs. Pesan alert yang ada pada sebuah website ataupu blog bervariasi, tergantung input script yang di masukan admin website ataupun blogs itu sendiri.

Dibawah ini ada beberapa script - script alert pada javascript, script ini di buat menggunaka dreamweaver dengan ekstensi html, script ini juga dapat di buat menggunakan notepad sederhana dengan ekstensi html.



1. Pesan selamat datang ketika website atau blogs dibuka

<html>
<head>
<title>Pesan Selamat Datang Ketika Website Atau Blogs dibuka </title>
</head>
<body>
<script type = "text/javascript">
alert("Selamat Datan Di website atau Di blogs saya");
</script>
<h1> Website atau Blog menggunakan javascript</h1>
<hr>
<p>Javascript kebanyakan di guakan kebanyakan orang utuk menciptakan web dengan penampilan yang indah dan cantik
</p>
</body>
</html>

Save as dengan ekstensi Html ( misal : index alert.html)


2. Pesan Selamat Datang Ketika Website Atau Blogs di Buka

<html>
<head>
<title>Pesan Selamat Datang Ketika Website Atau Blogs dibuka </title>
<script type = "text/javascript">
alert("nikmati kunjungungan nya");
</script>
</head>
<body>
<h1> Website atau Blog menggunakan javascript</h1>
<hr>
<p>Javascript kebanyakan di guakan kebanyakan orang utuk menciptakan web dengan penampilan yang indah dan cantik
</p>
</body>
</html>

Save as dengan ekstensi Html ( misal : index alert.html)

3. Pesan selamat datang menggunakan VAR

<html>
<head>
<title>Untitled Document</title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1">
<script language="javascript">
var kalimat = 'selamt datang';
alert (kalimat);
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>

Save as dengan ekstensi Html ( misal : index alert.html)

4. Pesan Terima kasih ketika web atau blogs di tutup

<html>
<head>
<title>Pesan terima kasih Ketika Website Atau Blogs ditutup </title>
<script type='text/javascript'>// goodbye alert
function kalimatpenutup()
{
alert
('Terimakasih telah mengunjungi web atau blog ini !!');
}parent.window.onunload=kalimatpenutup;
</script>
</head>
<body>
<h1> Website atau Blog menggunakan javascript</h1>
<hr>
<p>Javascript kebanyakan di guakan kebanyakan orang utuk menciptakan web dengan penampilan yang indah dan cantik
</p>
</body>
</html>

Save as dengan ekstensi Html ( misal : index alert.html)

5. Pesan Alert untuk nama yang di inputkan

<html>
<head>
<title>Pesan untuk menampilkan nama</title>
<script type = "text/javascript">
var kalimat = prompt("nama nya siapa", "");
</script>
</head>
<body>
<h1>Buat
<script type = "text/javascript">
alert('selamat datang ' + kalimat);
document.write(kalimat);
</script>
</h1>
Terimakasih banyak Telah meluangkan waktunya untuk mengunjungi blogs ini
</body>
</html>

Save as dengan ekstensi Html ( misal : index alert.html)
Pengertian dan Fungsi Javascript

Pengertian JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang bersifat Client Side Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe bahasa pemrograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox.

Bahasa pemrograman Client Side berbeda dengan bahasa pemrograman Server Side seperti PHP, dimana untuk server side seluruh kode program dijalankan di sisi server.

Untuk menjalankan JavaScript, kita hanya membutuhkan aplikasi text editor dan web browser. JavaScript memiliki fitur: high-level programming language, client-side, loosely tiped dan berorientasi objek.


Fungsi JavaScript

JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di web server. Sebelum javascript, setiap interaksi dari user harus diproses oleh web server.

Bayangkan ketika kita mengisi form registrasi untuk pendaftaran sebuah situs web, lalu men-klik tombol submit, menunggu sekitar 20 detik untuk website memproses isian form tersebut, dan mendapati halaman yang menyatakan bahwa terdapat kolom form yang masih belum diisi.

Untuk keperluan seperti inilah JavaScript dikembangkan. Pemrosesan untuk mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa dipindahkan dari web server ke dalam web browser.

Dalam perkembangan selanjutnya, JavaScript tidak hanya berguna untuk validasi form, namun untuk berbagai keperluan yang lebih modern. Berbagai animasi untuk mempercantik halaman web, fitur chatting, efek-efek modern, games, semuanya bisa dibuat menggunakan JavaScript.

Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web browser yang digunakan oleh pengunjung situs, user sepenuhnya dapat mengontrol eksekusi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan fasilitas untuk mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript yang ada. Sehingga kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript.


Perkembangan JavaScript Saat Ini

Dalam perkembangannya, JavaScript mengalami permasalahan yang sama seperti kode pemograman web yang bersifat client side seperti CSS, yakni bergantung kepada implementasi web browser.

Kode JavaScript yang kita buat, bisa saja tidak bekerja di Internet Explorer, karena web browser tersebut tidak mendukungnya. Sehingga programmer harus bekerja extra untuk membuat kode program agar bisa “mengakali” dukungan dari web browser.

Karena hal tersebut, JavaScript pada awalnya termasuk bahasa pemograman yang rumit, karena harus membuat beberapa kode program untuk berbagai web browser.

Namun, beberapa tahun belakangan ini, JavaScript kembali bersinar berkat kemudahan yang ditawari oleh komunitas programmer yang membuat library JavaScript seperti jQuery. Library ini memudahkan kita membuat program JavaScript untuk semua web browser, dan membuat fitur-fitur canggih yang sebelumnya membutuhkan ribuan baris kode program menjadi sederhana.

Kedepannya, JavaScript akan tetap menjadi kebutuhan programmer, apalagi untuk situs saat ini yang mengharuskan punya banyak fitur modern sebagai standar.