Saturday, August 22, 2015

Contoh Penggunaan Fungsi IF pada PHP | Tutorial PHP

Struktur percabangan adalah proses pengalihan program untuk mengeksekusi blok program lainnya, berdasarkan pemeriksaan suatu kondisi. Percabangan terdiri atas fungsi if, else, elseif dan lain-lain.

1. Fungsi IF

Fungsi IF merupakan salah satu kontrol struktur yang sangat penting untuk seluruh bahasa pemograman, termasuk juga PHP. IF berfungsi untuk menjalankan suatu segmen fungsi berdasarkan pemeriksaan kondisi tertentu melalui operator logical. Penulisan fungsi if sama seperti bahasa C/C++. Adapun sintaknya sebagai berikut :

Cara 1 :
              If ($expresi)
           $statement yang dilaksanakan

Atau kita dapat menuliskan seperti berikut ini 

Cara 2 :
               If ($expresi) {

           $statement yang dilaksanakan
                  }

Cara pertama penulisannya lebih ringkas, tetapi memiliki kesulitan pada saat kita membaca struktur program secara keseluruhan, sedangkan cara kedua lebih mudah dimengerti pada saat melakukan pemeriksaan kesalahan program karena terdapat blok { awal dan akhir } sebagai batasan fungsi IF.

$expresi menunjukan proses pemeriksaan kondisi, dimana $expresi harus selalu bernilai benar atau TRUE atau 1 . Sehingga, di dalam fungsi ini, statement pada blok tersebut akan selalu di eksekusi. Sedangkan blok $statement merupakan statement yang harus dikerjakan. Perhatikan listing berikut ini :

Penggunaan fungsi IF :

   <?php 

   $nilaiX = 100; 
   $nilaiY = 124; 
    
   echo "Cara 1 : " . "<br />"; 
   if ($nilaiX < $nilaiY) 
      echo "\$nilaiX < \$nilaiY"; 
    
   echo "<br />"; 
   echo "Cara 2 : " . "<br />"; 
   if ($nilaiX < $nilaiY){ 
      echo "\$nilaiX < \$nilaiY";    
   } 
 
Output :

Cara 1 :
$nilaiX < $nilaiY
Cara 2 :
$nilaiX < $nilaiY

KLIK Selanjutnya penggunaan fungsi ELSE




Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar: